Kamis, 05 November 2009

sejarah sql

Sejarah

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama sequel (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi sql. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

standarisasi


Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Pemakaian dasar


Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah create untuk membuat objek baru, use untuk menggunakan objek, alter untuk mengubah objek yang sudah ada, dan drop untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.bahasan sql sangat luas sekali di gunakan dan sebagian besar bahasa pemograman banyak yang mendukung bahasa ini. anda bisa menggunakan MS SQL keluaran microsoft (sql server), oracle atau my sql yang sering juga digunakan di web karna free, juga microsof acces pun dalam mengelola data menggunakan bahasa sql.sedangkan delphi,vb,visual foxpro, dan lain lain dapat di integrasilan dengan produk sql di atas. perintah perintah sql sederhana dengan acuan sql server produknya microsoft, tapi mu sql dan lainnya juga pasti mengenali bahasa ini.
perintah sql di bentul dari empat perintah utama artinya yang paling sering di gunakan yaitu;
  1. select
  2. insert
  3. delete
  4. update
walaupun masih sangat banyak lagi perintah perintahnya tapi empat perintah itu yang paling sering di gunakan dan memang kelihatan sederhana tapi sebenarnya satu perintah banyak sekali kombinasinya.

Daftar Blog Saya